Apabila di lihat dari proses produksinya, ada dua jenis buis beton yang telah beredar dipasaran yaitu jenis biasa dan jenis non pasir. Kedua jenis tersebut memiliki fungsi dan manfaat yang sama. Tetapi yang membedakannya adalah proses produksinya. Perbedaan proses produksi dari kedua jenis material tersebut akan dapat mempengaruhi kualitasnya. Jenis non pasir mempunyai kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan jenis biasa.
Untuk jenis non pasir merupakan jenis yang paling baik daripada jenis lainnya. Pasalnya, pada proses pembuatannya tidak menggunakan pasir sama sekali, namun hanya campuran semen, air dan kerikil. Dengan demikian, akan membentuk ronga-rongga udara pada celah-celah kerikil.
Selain itu, berat jenis nuton non pasir juga menjadi lebih rendah. Namun dalam penggunaannya jenis non pasir hanya diaplikasikan sebagai material untuk membuat sumur resapan. Sedangkan untuk jenis buis beton biasa digunakan untuk material saluran air gorong-gorong beton.
Bentuk dan Ukuran Buis Beton
Bentuk produk ini terbagi menjadi dua macam, yaitu buis beton belah (1/2 lingkaran) dan bentuk bulat. Ukuran buis beton 1/2 lingkaran adalah setengah dari diameter yang model bulat. Sering kali model 1/2 lingkaran di gunakan sebagai saluran air (got) sistem terbuka pada lingkungan perumahan.
Ukuran berdiameter kecil yaitu 20 hingga 60 cm memiliki dimensi panjang 100 cm. Sedangkan berdiameter besar yaitu ukuran 80 dan 100 cm. Namun untuk ukuran diameter besar panjangnya hanya 50 cm atau separuh dari bentuk diameter kecil.
Harga jual buis beton juga turut di pengaruhi besar-kecilnya ukuran produk ini. Semakin besar ukurannya maka harga material ini juga semakin tinggi. Untuk model setengah lingkaran harganya lebih murah hingga 2/3 harga dari model bulat.