Perhitungan Jarak Gording Atap


Berapa Jarak Gording Atap – Jika membahas mengenai atap mungkin Anda sudah tahu bahwa atap terdiri dari beberapa bagian yang saling mendukung antara satu sama lain. Secara umum, beberapa bagian tersebut mencakup struktur atap, penutup atap dan juga pelengkap atap.

Atap bangunan harus indah karena untuk menambah nilai estetika bangunan dan pastinya juga harus bisa menjamin keamanan konstruksi bangunannya.



Struktur Bagian Atap Bangunan

Struktur atap adalah bagian bangunan yang memiliki peran untuk menopang dan mengalirkan beban-beban yang berasal dari atap. Ada dua bagian yang digunakan sebagai penyusun struktur atap yaitu rangka atap dan juga penopang rangka atap.

Pada umumnya rangka atap berupa balok-balok bambu, baja dan kayu yang disusun secara vertikal dan horizontal serta memiliki fungsi untuk menopang beban dari bahan penutup atap. Sementara penopang atap yang biasa disebut dengan kuda-kuda merupakan balok-balok kayu, bambu, dan baja yang dirangkai dalam bentuk segitiga dan memiliki fungsi sebagai penyangga rangka atap.

Baca juga: Cara Pemasangan Atap Zincalume

Struktur Bagian Atap Bangunan

Struktur Bagian Atap Bangunan

Kuda-kuda

Kuda-kuda adalah susunan rangka batang yang memiliki fungsi untuk menopang beban atap termasuk beratnya sendiri  dan bisa memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga paling utama pada struktur atap. Struktur kuda-kuda ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework atau trus.

Biasanya kuda-kuda dibuat dari kayu, bambu, baja dan juga beton bertulang. Untuk kuda-kuda kayu biasa digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal kurang lebih 12 m. Kuda-kuda bambu ini mampu mendukung beban atap bangunan hingga mencapai 10 meter.

Baja yang digunakan sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung mampu mendukung beban atap hingga bentang 75 meter seperti pada stadion olahraga, hanggar pesawat, bangunan pabrik dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk kuda-kuda dari beton bertulang sebaiknya digunakan pada atap bangunan dengan bentang kurang lebih 10 sampai dengan 12 meter. Pada kuda-kuda dari kayu atau baja dibutuhkan ikatan angin yang berfungsi untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal. Berikut ini adalah beberapa jenis kuda-kuda yang umumnya digunakan pada atap bangunan:

  • Kuda-kuda jenis 1

Kuda-kuda jenis 1

Jenis kuda-kuda ini biasa digunakan pada bangunan rumah dan digunakan untuk bentang kurang lebih 3 sampai dengan 4 meter. Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan kuda-kuda ini umumnya dari bahan kayu dan beton bertulang.

  • Kuda-kuda jenis 2

Kuda-kuda jenis 2

Kuda-kuda jenis 2 umumnya digunakan untuk bentang kurang lebih 4 sampai dengan 8 meter. Bahan yang umumnya digunakan untuk pembuatan jenis kuda-kuda ini adalah kayu dan beton bertulang.