Perhitungan Jarak Gording Atap


  • Kuda-kuda jenis 3

Kuda-kuda jenis 3

Kuda-kuda jenis 3 umumnya digunakan untuk bentang kurang lebih 9 sampai dengan 16 meter. Bahannya yang umumnya digunakan dibuat dari bahan baja (double angle).



  • Kuda-kuda jenis 4

Kuda-kuda jenis 4

Kuda-kuda jenis 4 ini biasanya digunakan untuk bentang yang mencapai 20 meter atau bahkan lebih. Bahan yang digunakan dibuat dari bahan dasar baja (double angle).

  • Kuda-kuda jenis 5

Kuda-kuda jenis 5

Kuda-kuda jenis ini umumnya digunakan khusus untuk penggunaan gedung yang sudah pasti membutuhkan atap tinggi. Beberapa contoh bangunan yang membuuhkan atap yang tinggi adalah gudang, gedung olahraga, hanggar dan lain sebagainya.

Gording

Gording merupakan suatu balok kayu yang berada tepat di bagian atas kuda-kuda. Selain memiliki fungsi sebagai pengikat yang menghubungkan langsung dengan kuda-kuda, gording atap juga berfungsi sebagai penyangga atau dudukan kasau (usuk).

Hal tersebut kan sangat diperlukan apabila tinggi kuda-kuda mencapai  meter lebih. Susunan komponen atap bangunan pun bisa terdiri dari kombinasi lebih dari satu bahan. Seperti misalnya kasau kayu bisa dikombinasikan dengan reng bambu dan juga penutup atap dari ilalang.

Kaso / Usuk

Bagian yang berikutnya dari rangka atap adalah kasau. Kaso atau usuk merupakan balok kayu yang ditempatkan secara melintang diatas gording. Bagian ini memiliki bentuk memanjang mulai dari balok dinding sampai keluar bagian dinding. Keberadaannya memiliki tujuan untuk membentuk teritisan (atap lebih), sesuai lebar yang diinginkan.