Dalam penggunaanya, anyaman kawat tersebut diisi dengan batu-batu yang berukuran besar. Untuk aplikasinya, kawat ini biasanya digunakan untuk membantu mencegah erosi yaitu dengan cara dipasang di tebing-tebing, di tepi sungai dan di dekat jembatan. Proses menganyam kawat bronjong sendiri dilakukan secara manual dengan tangan dan menggunakan mesin berstandar nasional.
Jenis Kawat Bronjong
Saat ini ada 2 macam bahan kawat bronjong yang beredar dipasaran yaitu kawat bronjong PVC dengan lapisan plastik dan kawat bronjong dari bahan galvanis anti karat. Kedua bahan tersebut sama-sama kuat, tergantung dari bagaimana teknik penerapannya. Hal tersebut karena pada saat pengaplikasiannya sebenarnya dapat membuat kawat bronjong ini menjadi kuat.