Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan


Data tersebut dapat diperoleh dengan melihat terlebih dahulu data analisa BOW, SNI analisa harga satuan atau juga bisa membuat analisa sendiri dengan berdasar pada penelitian serta pengalaman di lapangan selama melaksanan proses pembangunan. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan kali ini.

Baca juga: Renovasi Rumah Sederhana



Data yang diperlukan untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan :

  1. Pekerjaan apa yang nantinya akan dilakukan?
  2. Pekerjaan tersebut di dalamnya terdapat rincian kegiatan meliputi apa saja?
  3. Berapa volume item dari pekerjaan tersebut?
  4. Data analisa harga satuan pekerjaan yang bisa didapat dari data SNI (Standar Nasional Indonesia), data analisa BOW, standar perusahaan atau juga bisa membuat analisa sendiri.
  5. Volume dikalikan dengan analisa harga satuan lalu akan didapat jumlah dari material yang nantinya dibutuhkan.
  6. Safety factor / wise / material terbuang / angka keamanan, ditambahkan dalam hasil akhir perhitungan untuk mengantisipasi kekurangan dari materialnya nanti.
  7. Sampai proses ini kita telah mengetahui berapa material bangunan yang nantinya akan dibutuhkan sehingga dapat langsung mendatangkan ataupun membeli di toko bahan bangunan.

Rumus Kebutuhan Material Bangunan

Pada umumnya, perhitungan bahan bangunan yang akan dibutuhkan nantinya dalam melaksanakan suatu pekerjaan bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut KMB = VP x KMS.