Harga Borongan Bangunan Per M2


  • Jika misalnya Anda salah dalam memilih jasa pemborong maka kemungkinan besar rumah yang dibangun tidak akan sesuai dengan perencanaan.
  • Banyak sekali pemborong nakal yang biasanya akan mengurangi kualitas material.
  • Dikarenakan ada batas waktu pengerjaan, para pekerja borongan biasanya akan bekerja secara asal tanpa mempertimbangkan kualitas pengerjaan.
  • Tak jarang ada material yang hilang jika tidak diawasi.
  • Banyak juga pemborong yang mengambil keuntungan dalam jumlah besar sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah akan menjadi semakin mahal. Untuk mengatasi hal ini maka kami sarankan untuk meminta RAB atau rencana anggaran bangunan langsung supaya bisa mengecek setiap biaya yang telah tercantum di RAB.

Harga Borongan Bangunan

Sebenarnya harga borongan bangunan yang dipatok di setiap wilayah sudah pasti berbeda-beda. Disamping itu, biaya borong bangunan juga tergantung dari bahan bangunan yang digunakan. Jika Anda menggunakan bahan bangunan yang memiliki kualitas tinggi maka biayanya akan menjadi semakin mahal.



Berapa Harga Borongan Bangunan Per Meter Persegi?

Harga Borongan Bangunan

Perlu diketahui bahwa besar kecilnya harga borongan bangunan sangat ditentukan oleh pemborong itu sendiri. Pasalnya setiap pemborong mempunyai tarif yang tidak sama karena disesuaikan dengan proses pengerjaan di lapangan. Umumnya para pemborong mematok biaya pekerjaan berdasarkan satuan meter persegi ataupun meter kubik.

Tidak hanya berdasarkan jenis pekerjaan saja, harga borong bangunan juga tergantung dari luas bangunan per meter persegi. Adapun untuk harganya kurang lebih mencapai Rp. 2.5 juta sampai dengan Rp 3.5 juta per mater persegi, tergantung dari spesifikasi bangunan dan juga bahan material yang akan digunakan.

Harga Borongan Bangunan Terbaru

Harga Borongan Bangunan